Minggu, 17 Februari 2019

Jenis dan Bentuk Tari

A. JENIS DAN BENTUK TARI

     Indonesia memiliki karya tari yang beraneka ragam.Daerah satu dengan daerah lain memiliki keunikan yang berbeda.Namun demikian,berbagai karya tari di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa jenis dan bentuk yang sama.Bagaimana pembagian jenis dan bentuk karya tari? Pelajari uraian berikut.

1. JENIS TARI
  Jenis karya tari dibagi menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru.Bagaimana perbedaan kedua jenis tari tersebut? Berikut akan kita bahas satu per satu.
a. Tari Tradisional
      Tari tradisional yaitu semua tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama.Tari tradisional selalubertumpu pada pola-pola tradisi yang ada. Tari tradisional di bagi menjadi 3
Yaitu tari primitif, tari klasik, tari rakyat.
1). Tari Primitif
     Tari primitif merupakan ungkapan kehendak atau keyakinan Tari primitif sangat sederhana dan baik dalam gerak,busana,rias,iringan maupun tempat pertunjukannya.Gerak-gerak tarinya berupa hentakan-hentakan kaki,langkah-langkah kaki,ayunan tubuh,serta gerakan-gerakan kepala dengan tekanan-tekanan tertentu.Semua gerak mempunyai tujuan tertentu,misalnya: untuk mendatang
kan hujan.iringan tari primitif berupa pukulan-pukulan ritmis gendang,tong,dan genta-genta kecil yang terbuat dari kulitbuah-buahan atau kerang.Bahkan,tariprimitif seringkali hanya diiringi tepuk tangan,nyanyian,atau teriakan.Perhatikan contoh tari primitif pada gambar berikut.



2). Tari Klasik
      Tari klasik adalah tarian yang telah mencapai keindahan yang tinggi. Tari klasik merupakan tarian yang di pelihara dengan baik di istana raja-raja dan dikalangan bangsawan. Gerak-gerak tari klasik memiliki aturan-aturan tertentu. Bentuk gerak tarinya diatur secara teliti,mengikat,dan tidak boleh dilanggar. Jika penari melakukan gerak yang tidak sesuai dengan aturan,maka dianggap salah.
       Dalam tari klasik tidak hanya gerak tarinya saja yang diatur.Unsur-unsur pendukungnyapun diatur,yaitu busana tari,iringan tari,pola lantai,bahkan dialog. Dalam dialog tersebut warna suara,tinggi rendah,dan keras lembutnya suarapun telah ditentukan dan ada aturannya.Tari Klana Alus dari Yogyakarta merupakan contoh tari klasik,Perhatikan gambar tersebut.


3). Tari Rakyat
      Tari rakyat yaitu tarian yang hidup dan berkembang di kalangan rakyat jelata. Tari rakyat sangat sederhana. Gerak-gerak tarinya tidak mempunyai aturan yang standar. Namun,dibanding gerak tari primitif gerak tari rakyat lebih bervariasi. Berikut contoh jenis tari rakyat.



b. Tari Kreasi Baru
     Tari kreasi baru juga sering disebut tari modern. Tari kreasi baru merupakan karya tari garapan baru. Tari ini tidak berpijak pada aturan yang telah ada.Para pencipta tari kreasi baru sangat kreatif dalam berkarya.Ada pencipta tari yang meramu bermacam-macam gerak dari berbagai gaya tarian daerah di Indonesia.
      Tari kreasi baru dipelopori oleh tokoh-tokoh tari yang terkenal.Sebagai contoh almarhum Wisnu Wardhana, Almarhum Bagong Kussudiardjo, Tjetje Soemantri,I  Mario, dan Didik Nini Thowok.Berikut beberapa contoh
Tari kreasi baru.



      Setiao jenis karya tari mempunyai bermacam-macam bentuk.Berdasark
an jumlah penarinya ada karya tari yang berbentuk tunggal,berpasangan,
dan kelompok.Pada uraian berikut kita akan membahas mengenai bentuk tari tunggal.

2). BENTUK TARI TUNGGAL
   Tari tunggal merupakan bentuk karya tari yang ditarikan oleh seorang penari.Namun, tidak menutup kemungkinan jika bentuk tari tunggal ditarikan oleh lebih dari satu penari.Bentuk tari tunggal bermacam-macam.Ada bentuk tari tunggal yang hanya cocok di tarikan oleh penari putra.Ada juga bentuk tari tunggal yang cocok di tarikan oleh penari putra maupun penari putri.
   Berdasarkan jenis karya tarinya ada bermacam-macam bentuk tari tunggal yang termasuk jenis tari tradisional.Ada juga bentuk tari tunggal yang termasuk jenis tari kreasi baru. Bentuk tari tunggal yang paling banyak termasuk dalam jenis tari kreasi baru.
   Perhatikan beberapa contoh bentuk tari tunggal pada gambar berikut.









     
        Dalam menarikan bentuk tari tunggal secara perseorangan perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
a. Penari harus mempunyai keterampilan menari yang bagus.
b. Penari harus menguasai gerak tari.
c. Penari dapat mengolah rasa sesuai dengan karya tarinya.
d. Penari dapat menyesuaikan dengan iringan tarinya.
e. Penari harus menguasai ruang pentas
f. Penari mempunyai tanggung jawab yang besar.

     Menarikan bentuk tari tunggal seorang diri memberikan keuntungan ba gi penarinya.Semua perhatian penonton hanya terfokus pada satu orang penari.Penari dapat mengekspresikan
diri semaksimal mungkin tanpa harus berhubungan dengan penari lain.

1 komentar: